Umat Islam Menyembah dan Sujud Kepada Ka'bah

~ Minggu, 10 April 2011
Pertanyaan :


Jika Islam menentang penyembahan berhala mengapa umat Islam menyembah dan sujud kepada Ka'bah?

Jawaban :


Ka'bah adalah kiblat, yaitu arah kaum muslimin menghadap dalam sholat mereka. Perlu dicatat bahwa walaupun kaum muslimin menghadap Ka'bah dalam sholat, mereka tidak menyembah Ka'bah. Kaum muslimin hanya menyembah dan bersujud kepada Alloh. Disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat 144:

"Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya....."



1.) Islam menghendaki persatuan.


Ketika umat Islam hendak menunaikan sholat, bisa jadi ada sebagian orang yang ingin menghadap ke utara, sedangkan yang lainnya ingin menghadap ke selatan. Untuk menyatukan umat islam dalam beribadah kepada Alloh maka umat Islam di mana pun berada diperintahkan hanya menghadap ke satu arah, yaitu Ka'bah. Umat Islam yang tinggal di sebelah barat Ka'bah, mereka sholat menghadap timur. Begitu pula yang tinggal di sebelah timur Ka'bah, mereka menghadap barat.

2.) Ka'bah adalah pusat peta dunia.

Umat Islam adalah umat pertama yang menggambar peta dunia. Mereka menggambar peta dengan selatan menunjuk ke atas dan utara ke bawah. Ka'bah berada di pusatnya. Kemudian para kartografer (ahli pembuat peta) Barat membuat peta terbalik dengan utara menhadap ke atas dan selatan ke bawah. Meski begitu, alhamdulillah, Ka'bah terletak di tengah-tengah peta.

3.) Tawaf keliling Ka'bah untuk menunjukan keesaan Alloh.

Ketika umat islam pergi ke Masjidil Haram di Mekkah, mereka melakukan tawaf atau berkeliling Ka'bah. Perbuatan ini melambangkan keimanan dan peribadahan pada satu Tuhan. Sama persis dengan lingkaran yang hanya punya satu pusat maka hanya Alloh saja yang berhak disembah.

4.) Hadits Umar bin Khathab.


Mengenai batu hitam, Hajar Aswad, Umar bin Khathab berkata, "Aku tahu bahwa engkau hanyalah sebongkah batu yang tidak dapat mendatangkan mudarat maupun manfaat. Seandainya aku tidak melihat Rasululloh menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu."

5.) Orang berdiri di atas Ka'bah dan mengumandangkan azan.

Pada zaman Nabi, orang bahkan berdiri di atas Ka'bah dan mengumandangkan azan. Bisa ditanyakan kepada mereka yang menuduh umat Islam menyembah Ka'bah; penyembah berhala mana yang berdiri di atas berhala sesembahannya?

0 komentar:

Posting Komentar