Nabi Muhammad Memiliki Banyak Istri (Bagian ke-2)

~ Minggu, 10 April 2011
Seperti yang saya katakan dalam tulisan sebelumnya, seandainya umat non-muslim, kristiani, dan kaum misionaris khususnya masih menganggap apa yang dilakukan oleh nabi Muhammad saw. ini sebagai perbuatan yang tidak wajar dan tidak pantas dilakukan oleh seorang nabi, maka saya akan mencoba mengangkat beberapa ayat dalam dalam Alkitab (Bible) seperti pada ayat berikut:

"Rehabeam mencintai Maakha, anak Absalom itu, lebih dari pada semua istri dan gundiknya ia mengambil delapan belas istri dan enam puluh gundik" (II Tawarikh 11:21)

"Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta. Ia mempunyai tujuh ratus istri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik" (I Raja-Raja 11:2-3)



"Sampailah Daud di istananya di Yerussalem, lalu raja mengambil kesepuluh gundik yang ditinggalkannya untuk menunggui istana, kemudian dimasukkannya mereka dalam sebuah rumah di bawah penjagaan. ia memelihara mereka, tetapi tidak dihampirinya. Mereka tetap terasing seperti janda sampai hari mati mereka" (II Samuel 20:3)

Jika kita perhatikan pada beberapa ayat ini, apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana nabi-nabi yang mereka imani juga memiliki istri yang banyak. Siapa Rehabeam ia adalah anak Salomo kemudian siapa Salomo ia adalah anak Daud dan siapa Daud, Daud adalah bapak leluhur Yesus yang mereka anggap sebagai Tuhan dan Juru selamat.

"Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepadaNya takhta Daud, bapa leluhurNya" (Lukas 1:32)

Kemudian mengapa nabi Muhammad saw. menikahi Aisyah yang ketika itu masih berusia sembilan tahun, ini dikarenakan wahyu yang Alloh turunkan melalui malaikat Jibril yang disampaikan melalui mimpinya, dimana beliau diperintahkan mengambil Aisyah sebagai istri, yang oleh kaum Misionaris ini dianggap sebagai salah satu penyimpangan sex yang terdapat pada diri nabi Muhammad saw. (Phedophilia/suka pada anak dibawah umur). Ini merupakan tuduhan yang keji sebab jika bukan berdasarakan wahyu tidak mungkin nabi Muhammad saw. mengambil Aisyah sebagai istri.

Jika nabi Muhammad saw. menikahi Aisyah dikatakan sebagai penyimpangan sex (Phedophilia) lantas bagaimana dengan para pendeta dan pastor yang mereka anggap sebagai wakil Tuhan di bumi, ternyata tidak sedikit dari mereka yang telah melakukan pelecehan seksual pada anak-anak, berikut bebebrapa fakta yang terjadi.

Pada tanggal 27 Februari 2004 The Associated Press menyiarkan satu tulisan yang berjudul Two Studies Cite Child Sex Abuse By 4 Percent of Priest, oleh Laurie Goodstein yang menyebutkan bahwa pelecehan seksual terhadap anak-anak dilakukan oleh 4 persen pastor Gereja Khatolik. Setelah tahun 1970, 1 dari 10 pastor akhirnya tertuduh melakukan pelecehan seksual. Dari tahun 1950-2002, sebanyak 10.667 anak-anak dilaporkan menjadi korban pelecehan seksual oleh 4392 pastor. study ini dilakukan oleh The American Catholic Bishop tahun 2002 sebagai respons terhadap tuduhan adanya penyembunyian kasus-kasus pelecehan seksual yang dilakukan tokoh Gereja.

AW Richard Sipe seorang Pastor Khatolik Roma, menulis buku berjudul Sex Priest and Power Anatomy of Crisis tahun 1995. Buku ini menceritakan perilaku seksual dikalangan para Pendeta dan Pastor. sebagai gambaran pada tanggal 17 November 1992, TV Belanda menanyangkan program 17 menit yang materi acaranya tentang  pelecehan seksual oleh pemuka agama Kristen di Amerika Serikat. Esoknya dalam satu hari 300 orang menelpon stasiun TV tersebut, dan menyatakan bahwa mereka juga mengalami pelecehan seksual oleh para Pendeta di Belanda.

Tahun 2002, The Boston Globe, menerbitkan buku berjudul Betrayal: The Crisis in The Catholic Church, yang membongkar habis-habisan pengkhianatan dan skandal sex para pemuka agama Katolik. Pembongkaran skandal-skandal sex ini telah memunculkan krisis paling serius dalam gereja Katolik. Pelecehan seksual khususnya terhadap anak-anak sangatlah serius, sebagai contoh tahun 1992, di tenggara Massucusetts ditemukan seorang Pastor bernama James R Porter melakukan pelecehan terhadap lebih dari 100 anak.

Berdasarkan fakta-fakta di atas apakah pantas para pastor dan pendeta tersebut dikatakan sebagai wakil Tuhan di muka bumi.

0 komentar:

Posting Komentar