Nabi Muhammad Memiliki Banyak Istri (Bagian ke-1)

~ Minggu, 10 April 2011
Pertanyaan :


Banyak umat non-Islam bahkan sebagian kecil umat islam sendiri mempunyai pikiran bahwa perbuatan nabi Muhammad tidak mencerminkan perilaku seorang nabi, karena kawin sampai berkali-kali. Istri sahnya saja sampai sembilan orang, lantas berapa puluh yang tidak sah, apalagi istri termudanya saja baru berumur sembilan tahun.

Tanggapan :


Pernikahan yang dilakukan oleh nabi Muhammad saw. tidaklah didasari dengan hawa nafsu belaka, walaupun dalam praktiknya nabi Muhammad saw. memiliki banyak istri tetapi semua pernikahannya didasarkan wahyu dan juga untuk melindungi kehormatan wanita-wanita yang dinikahinya. Jika nabi Muhammad saw. menikahi istri-istrinya didasarkan hawa nafsu tentulah beliau akan memilih wanita-wanita yang muda dan cantik. Tetapi kenyataannya wanita yang pertama kali dinikahinya adalah Khadijah binti Khuwalid yang sudah dua kali menjadi janda yang dari usia terpaut 15 tahun lebih tua dari nabi Muhammad, sedangkan ketika itu status beliau masih perjaka.



Dalam hal ini perlu kita bicara jujur adakah diantara kita sebagai lelaki yang bersedia dan ikhlas menikahi wanita seperti Khadijah dengan tujuan mencari ridho Alloh, walaupun ada tentulah sangat langka dan sangat sulit sekali menemukan orang yang berjiwa besar seperti nabi Muhammad saw.

Sebagai gambaran wanita-wanita macam apakah yang dinikahi oleh nabi Muhammad saw, berikut ini adalah istri-istri beliau setelah Khadijah wafat :
1. Saudah binti Zam'ah, beliau adalah seorang janda dari Syukran bin Amr.
2. Aisyah binti Abu Bakar, beliau adalah satu-satunya istri nabi Muhammad saw. yang masih gadis.
3. Ummu Salamah, beliau adalah seorang janda dari Abdullah bin Abdul Asad Al Makhzum.
4. Raihanah, beliau adalah seorang budak.
5. Maimunah binti Harits, Beliau adalah janda dari Mas'ud bin Amru Ats Tsaqafi.
6. Hafsah binti Umar bin Khattab, beliau adalah janda dari Khunais bin Hudzafah As Sahmi yang gugur dalam perang Badar.
7. Shafiyah binti Huyai, beliau adalah seorang budak janda dari Salam bin Abi Al Haqiq seorang bangsa Yahudi yang memusuhi nabi Muhammad saw.
8. Zainab binti Jahsy, beliau adalah janda dari Abdullah bin Jahsy yang gugur dalam perang Uhud.
9. Mariyah binti Qubthiyah, beliau adalah seorang budak.
10. Ramlah binti Abi Sufyan, beliau adalah janda Ubaidilah bin Jahsy yang murtad.

Seluruh istri-istri nabi Muhammad saw. dinikahi secara sah dan tidak ada satupun yang tidak dinikahinya secara sah. Dan setelah menikahi istrinya yang kesepuluh serta Khadijah nabi Muhammad saw. pun dilarang untuk menikah lagi kecuali dengan budak-budak yang ada pada beliau.

"Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan istri-istri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu kecuali perempuan-perempuan (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan Alloh Maha mengawasi sesuatu" (Al Ahzab : 52)

Dengan diturunkannya ayat ini mebuktikan bahwa pernikahan yang dilakukan oleh nabi Muhammad saw. bukanlah didasari oleh hawa nafsu. Seandainya umat Kristiani tahu dan kaum Misionaris khususnya masih menganggap apa yang dilakukan oleh nabi Muhammad saw. ini sebagai perbuatan yang tidak wajar dan tidak pantas dilakukan oleh seorang nabi, maka saya akan mencoba mengangkat beberapa ayat dalam Alkitab.

Bersambung.......

0 komentar:

Posting Komentar